4 Tipe Teman Kerja Kelompok “Menyebalkan” Ini Ternyata Bermanfaat Buat Kita!

Saat kerja kelompok atau jadi panitia bareng di acara sekolah/kampus, kamu akan bertemu berbagai tipe orang dengan segala keajaibannya. Termasuk yang dianggap menyebalkan.

Tapi apakah mereka benar-benar nyebelin? Soalnya ada lho, orang yang terkesan menyebalkan tapi kehadiran mereka justru sangat bermanfaat bagi kamu. Seperti 4 tipe berikut ini:

Tipe 1:

“Apa yang bikin lo yakin dengan ide tersebut?”

“Apa sudah ada risetnya?”

“Buktinya apa, ya?”

Inilah teman yang hobi menginterogasi, bahkan mengkritik, saat ada orang yang mengajukan ide. Orang kayak begini kayak dementor, bisa bikin semangat membara berubah jadi ciut. Doh!

Tapi…..

Rekan kerja kelompok/panitia yang seperti ini justru kritis dan bikin kamu lebih matang dalam membuat rencana/proyek. Ibaratnya, kerja dan ide kalian udah teruji sama si teman, sebelum berhadapan dengan guru dan yang lain. Jadi, jika hasil kerjaannya dikritik atau dicecar, kamu dan teman-teman yang lain sudah siap.

Tipe 2:

“Reminder: Dua hari lagi kita kumpulin tugas ya.

“Inget, besok ya.”

“Siang ini ya jam 12 tugas dikumpulin.”

“Gaes udah jam 11 nih, ingat sejam lagi batas ngumpulin tugas.”

Inilah miss (atau mas) rempong yang suka heboh sendiri sama tugas dan kerjaan. Bikin kamu dan yang lain jadi ikutan senewen dan lelah. Iya, lelah dikasih reminder melulu.

Tapi…..

Harus diakui, mereka yang kesannya super HERIH (Heboh sendiri, Helow!) ini berjasa mengingatkan anggota tim yang lain. Apalagi kalau di kelompok kalian ada orang-orang yang sering lupa dan "khilaf". Meskipun malas liat pesannya yang bejibun, tapi lebih baik 'kan, daripada tugas/kerjaan terbengkalai?

Tipe 3:

“Santai aja sob, kita pasti bisa.”

“Nggak usah mikirin yang bukan kerjaan kita. Fokus aja sama yang ada.”

“Nggak perlu panik duluan, broh! Dijalanin dulu aja acaranya.”

Sebaliknya, tipe teman yang terkesan santai dan super pede kayak begin juga bikin gregetan. Orang lagi tegang dan riweh mikirin tugas, kok bisa-bisanya dia lempeng aja, sih?

Tapi…..

Panik nggak bikin kerjaan cepat selesai, lho. Teman yang optimis kayak begini diperlukan supaya kamu nggak overthinking atau overstress mikirin tugas. Rasa pede dan positif thinking justru menjadi penyemangat buat menyelesaikan tugas.

Tipe 4:

“Beda dengan kamu, saya mikirnya begini….”

“Gue kurang setuju….”

“Justru aku berpendapat sebaliknya.”

Duh, ada apa sama ini orang? Kayaknya pendapatnya selalu berlawanan dengan diri kamu. Mau jadi teman sekelompok atau rival, sih?

Tapi….

Begini ya sob, teman sekelompok justru nggak harus punya ide dan pemikiran yang sama. Kamu bisa juga kompak sama orang yang punya pemikiranyang berlawanan dengan dirimu. Dia bisa jadi sparring partner diskusi yang asik dan bisa melihat segala sesuatu dengan berbeda dari sudut pandangmu. Alhasil, wawasan kamu dan kelompokmu jadi lebih terbuka dan beragam, ‘kan?    

(sumber gambar: vecteezy.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©