Leonardo di Caprio Mem-Post Video “Harimau” Indonesia Dibakar, Dan Kami Dukung 100%!
- Jun 13, 2016
-
Laila Achmad
Ceritanya, beberapa hari lalu, organisasi Wildlife Conservation Society bersama aparat Banda Aceh menyita sejumlah besar produk satwa liar hasil selundupan, produk-produk yang terbuat dari gading gajah, harimau, beruang, dan macan tutul yang diawetkan, trus... dibakar.
Lokasi pembakaran ini nggak jauh dari Ekosistem Leuser yang terancam punah.
Harapannya, pembakaran ini akan menunjukkan kepada para pedagang dan konsumen produk satwa liar, bahwa pejabat kehutanan nggak bakal “tutup mata” lagi terhadap perdagangan spesies langka. Pelaku perdagangan AKAN ditindak keras dengan hukum. Wih, bener ya, Pak!
Selain pejabat kehutanan lokal, Unit Kejahatan organisasi Wildlife Conservation Society juga akan makin tegas kepada perdagangan satwa liar, di seluruh dunia. Soalnya, kalau kata Om Leo, berapa lama lagi spesies-spesies liar ini dapat bertahan sebelum mereka punah selamanya?
Nggak hanya itu, para makelar yang memperdagangkan bagian-bagian tubuh harimau juga ditangkap.
Mereka bilang, harimau-harimau tersebut diyakini berasal dari Taman Nasional Gunung Leuser. Mereka masuk ke dalam perangkap, trus dibunuh oleh para pemburu liar.
Para pemburu tersebut lalu meminta para makelar untuk membantu mereka menjual bagian-bagian tubuh harimau.
Kata Om Leonardo, perdagangan satwa liar adalah bahaya yang paling langsung mengancam satwa. Sekarang ini, di seluruh dunia, satwa liar diperjualbelikan dalam jumlah besar sebagai hewan peliharaan, daging, dan makanan, obat-obatan, bulu, bulu, kulit, dan piala.
Jadi jangan bodoh, lah, gaes. Jangan kagum sama orang-orang kaya yang memelihara hewan liar atau langka seharga puluhan (bahkan ratusan) juta di halaman rumah mereka.
Rombak juga pola pikir kamu yang sudah terdoktrin sejak SD, bahwa harimau, singa, beruang, dan sebagainya adalah predator buas yang harus ditakuti dan dimusuhi. Udah 2016, masih aja mikir kayak gitu? Kamu belum sadar bahwa mereka sebenarnya makhluk-makhluk tak berdaya yang nggak bisa melindungi diri dari peluru, racun, dan perangkap manusia?
Justru manusia lah predator yang paling berbahaya.
(sumber foto: Instagram @leonardodicaprio, dailymail.co.uk, timesofoman)

Kategori

Coba comment
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallFor other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…
7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi MerekaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallKomentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…
Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak RumahanAnda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…
Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?