Universitas Indonesia Meraih Posisi 67 Versi Quacquarelli Symonds (QS)
- Jun 20, 2016
-
Dian Ismarani
Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings adalah salah satu penilaian yang dilakukan terhadap lebih dari 600 perguruan tinggi di dunia. Penilaian ini sudah dilakukan sejak tahun 2004 dan jadi salah satu penilaian yang paling ditunggu oleh universitas-universitas di dunia. Nah, setiap tahun, QS juga mengeluarkan QS Asia University Rankings.
Tahun ini, pemeringkatan QS Asia University Rankings memperbarui metodologinya dengan 10 parameter. Banyak juga ya, sob.
- Academic reputation (30%) – mengukur unsur akademik secara menyeluruh.
- Employer reputation (20%) – mengukur kualitas tenaga pendidik perguruan tinggi.
- Faculty/student ratio (15%) – mengukur keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.
- Citations per paper (10%) – mengukur jumlah kutipan pada setiap publikasi ilmiah yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi.
- Paper per Faculty (10%) – mengukur jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi.
- Staff with PhD (5%) – mengukur proporsi pengajar dengan pencapaian jenjang akademik tertinggi yaitu Doktor.
- Inbound Exchange Students (2.5%) – mengukur jumlah mahasiswa asing yang berkuliah ke perguruan tinggi tersebut dalam rangka pertukaran pelajar sedikitnya satu semester.
- International Faculty (2.5%) – mengukur jumlah ekspatriat/tenaga pendidik asing di fakultas/perguruan tinggi.
- International Student (2.5%) – mengukur jumlah mahasiswa asing di fakultas/perguruan tinggi.
- Outbond Exchange Students (2.5%) – mengukur jumlah mahasiswa perguruan tinggi tersebut yang berpartisipasi sedikitnya satu semester pada program pertukaran mahasiswa di level internasional.
QS menaikkan peringkat Universitas Indonesia (UI) ke posisi 67 setelah tahun lalu berada di peringkat 79. Ini bikin UI semakin berkibar sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Rektor UI, Bapak Prof Dr Ir Muhammad Anis MMet bilang, sebenarnya pemeringkatan bukan tujuan utama yang dikejar UI sebagai institusi pendidikan. Hal yang lebih penting adalah menghasilkan lulusan unggul dan meningkatkan kualitas pendidikan. Tapi pastinya bangga juga dong, Pak, sama hasil QS tahun ini. Selamat, ya!
Sementara itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Bapak M.Nasir, bilang kementrian menargetkan lima sampai 10 kampus negeri dan swasta supaya bisa masuk peringkat 500 besar dunia.
Tapi karena faktor keuangan, banyak kampus yang belum memaksimalkan potensinya buat masuk dalam jajaran universitas yang diperhitungkan di dunia. Mereka jadi terhambat dalam melakukan riset, mengeluarkan jurnal ilmiah, atau mempekerjakan tenaga pengajar dengan kualitas yang lebih baik.
Meskipun begitu, Menristek Dikti sudah berkoordinasi dengan Kementrian Keuangan buat mengatasi masalah tersebut.
Kita berdoa aja semoga banyak universitas lain yang bisa menyusul UI untuk bisa menjadi universitas yang lebih kece lagi!
(sumber foto: benzano.com, internationa.ui.ac.id)

Kategori

Coba comment
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallFor other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…
7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi MerekaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallKomentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…
Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak RumahanAnda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…
Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?