8 Penyebab Sakit Kepala yang Paling Umum

Suka heran nggak, sih, kenapa sakit kepala kamu sering kambuh, padahal kamu nggak merasa punya penyakit kronis?

Sebelum kamu parno, kamu perlu tahu kalau ada ratusan jenis sakit kepala yang secara garis besar dibagi dalam 2 tipe, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.

Nah, sakit kepala yang kita bahas disini adalah sakit kepala primer, yang penyebabnya bukanlah penyakit lain, tapi kegiatan yang kamu lakukan atau kondisi lingkungan.

Jadi apa aja, sih, hal paling umum—bahkan sepele—yang bisa menyebabkan sakit kepala?

1. Terlalu kelelahan

kelelahan

Working hard is okay, tapi jangan terlalu memaksakan diri, ya, gaes! Nggak baik, lho, kalau kamu terlalu memforsir kerja otak dan tubuh kamu, karena bisa-bisa kamu nggak sengaja menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di dahi, kepala atau leher dan bikin kepala kamu nyut-nyutan.

2. Bising/intensitas cahaya yang tinggi/bau menyengat

Ketika sensor yang ada di panca indera kamu menerima terlalu banyak stimulus, mereka nggak akan bekerja secara optimal dan bisa “menyentil” otak kamu. Makanya, kadang kamu bisa mendadak pusing ketika mendengar suara yang terlalu keras, melihat cahaya yang bikin silau, atau mencium bebauan yang, ehm, nggak santai.

3. Kurang/kebanyakan tidur

ngantuk

Satu lagi alasan untuk kamu para mahasiswa dan pelajar sibuk agar menghindari begadang! Tidur cukup adalah kunci penting kebugaran tubuh, karena selama tidur, tubuh kamu melakukan penyesuaian dan restorasi energi. Ketika proses penyesuaian dan restorasi energi ini terganggu, sakit kepala bisa timbul.

Kebanyakan tidur pun nggak baik, sob! Karena kinerja otak kamu jadi bisa terganggu, sehingga memicu sakit kepala juga.

4. Telat makan

Selain kurang tidur, jadwal makan yang berantakan juga bisa menyebabkan sakit kepala. Soalnya ketika kadar gula dan air dalam tubuh kamu menurun drastis, otak kamu nggak akan mendapatkan asupan energi dan oksigen yang cukup. Ujung-ujungnya, kamu lebih gampang pusing.

5. Suhu ekstrim

suhu ekstrim

Cuaca atau hawa yang terlalu panas maupun terlalu dingin lumayan sering jadi pemicu sakit kepala. lho. Banyak ilmuwan meyakini bahwa hal ini berkaitan dengan pembuluh darah yang mengembang/menyempit dalam tekanan udara tertentu.

6. Makanan

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang melepaskan sesuatu yang disebut neurotransmitter ketika dikonsumsi. Nah, neurotransmitter ini bisa jadi pemicu sakit kepala. Tapi tenang, nggak semua makanan dan minuman bisa jadi pemicu, kok. Beberapa diantaranya adalah pemanis buatan, minuman bersoda atau beralkohol, cokelat, kafein, dan keju.

7. Mengenakan sesuatu yang terlalu erat di sekitar kepala

pakai headphone

Sakit kepala bisa timbul oleh tekanan dari eksternal, ketika kamu mengenakan bandana, kerudung, karet rambut, topi, atau apapun dengan terlalu erat *brb longgarin headphones*

8. Stres

Nggak heran, lah, ya, kalau stres adalah pemicu utama sakit kepala bagi sekian banyak umat manusia. Kalau udah stres, bikin sakit kepala, trus jadi senggol bacok. Serem!

Terkadang yang perlu kamu lakukan hanyalah jangan terlalu memaksa otak untuk selalu on. Take a breath, relax, and go somewhere quiet alone. Dijamin bebas stres dan sakit kepala, deh!

(sumber gambar: imgflip.com, alluremedia.com, rappler.com, glamour.com, blogworld.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©