Kriteria Teman yang Cocok Untuk Dijadikan Rekan Bisnis

Memulai bisnis sejak masih sekolah atau di bangku kuliah? Oke banget! Pasti bakal seru jika partner bisnisnya adalah sohib sendiri. Eits, tunggu dulu! Ada aturan main yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan bahwa kalian akan menjadi the next Steve Jobs x Steve Wozniak (Apple) atau Carline Darjanto x Ria Sarwono (Cottonink). 

Cek dulu kriteria dasar untuk menentukan teman yang pas buat menjadi rekan bisnismu, berikut ini.

1. BFF atau tempat curhatmu belum tentu tepat sebagai partner bisnis. Yang kamu butuhkam adalah teman yang klik buat diajak kerja bareng.

2. Pernah sekelompok atau satu kepanitiaan dengan dia, dan kamu merasa cocok bekerja sama dengannya.

3. Kecocokannya harus dua arah. Artinya, dia juga harus merasa klik bekerja denganmu.

4. Kamu nggak boleh merasa superior atau inferior dibanding si teman. Dengan kata lain, orang yang kamu ajak kerja sama itu harus setara. Kamu nggak krisis pede di dekatnya, ataupun merasa lebih oke dan mendominasi.

5. Kamu tahu kekurangan dan kelebihan dia, begitu pula sebaliknya. Dari situ kamu bisa mengukur apakah kalian bisa saling mendukung.

6. Dia punya prinsip dan etika kerja yang sejalan denganmu.

7. Manajemen keuangannya cukup baik. Dia disiplin bila meminjamkan/dipinjamkan uang dan nggak hobi berhutang.

8. Dia berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan membuat perjanjian. Soalnya, perjanjian kerja sama  ini penting dalam sebuah kerja sama.

9. Mudah dihubungi dan disiplin dalam bekerja. Bukan tipe yang suka M.I.A (missing in action) berhari-hari tanpa kabar.

10. Jujur dan bisa dipercaya. Kalau ini sih, mutlak ya, gaes!

11. Kamu bisa bertukar pikiran dan berdiskusi dengannya dengan nyaman.

12. Tiap orang biasanya memiliki kriteria khusus dan berbeda-beda untuk teman berbisnis bareng.

Misalnya, ada orang yang nggak bisa bekerja dengan  orang yang terlalu serius atau sebaliknya, terlalu santai. Pastikan kalian berdua memenuhi kriteria khusus ini.

Baca juga:

(sumber gambar: huffingtonpost.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©