Ilmu MIPA dan Ilmu Teknik, Apa, Sih, Bedanya?

Jurusan kuliah memang sangat variatif, termasuk jurusan Teknik. Ada Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Fisika, dan lain-lain.

Tapi pernah nggak kamu bertanya-tanya, apa bedanya Kimia dengan Teknik Kimia? Atau bedanya Fisika dengan Teknik Fisika?

Intinya, apa bedanya ilmu MIPA dengan ilmu Teknik? Kalau kamu masih galau menentukan jurusan kuliah karena hal ini, berikut beberapa perbedaannya!

1. MIPA atau Sains Adalah Ilmu Murni

Ilmu murni? Memangnya ada ilmu yang nggak murni? Bukan, sob. Maksudnya, ilmu sains adalah ilmu dasar, dan mahasiswa jurusan MIPA belajar dasar-dasar dari ilmu tersebut. Makanya, mahasiswa Kimia akan belajar dasar-dasar ilmu kimia seperti Biokimia, Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan sebagainya.

Lalu harus diingat, tujuan dari pembelajaran MIPA adalah untuk riset perkembangan ilmu sains.

2. Teknik Adalah Ilmu Terapan

Sementara itu, jurusan Teknik adalah jurusan terapan. Dengan kata lain, mahasiswa Teknik harus menerapkan ilmu-ilmu dasar sains, dan menghasilkan suatu hal. Misalnya, mahasiswa Kimia harus bisa mengolah bahan mentah menjadi produk jadi, menggunakan proses kimiawi.

Bisa dibilang, ilmu teknik adalah ilmu rekayasa, untuk menciptakan sesuatu. Meski begitu, proses rekayasa ini menerapkan dasar-dasar ilmu sains. Nggak mungkin, dong, mahasiswa Kimia mengolah kelapa sawit menjadi sabun lewat proses kimiawi, tanpa paham dasar ilmu kimia? Atau nggak mungkin, dong, mahasiswa Teknik membangun ruang anti gema dari triplek, karena dia nggak tahu kalau triplek bukan peredam bunyi?

3. Meski Berbeda, Keduanya Saling Membutuhkan

Dalam membangun teknologi, teknik dasarnya menggunakan ilmu sains. Sementara itu, riset di bidang sains diarahkan agar seiring dengan perkembangan teknologi.

Supaya kamu lebih paham perbedaan jurusan MIPA dan Teknik, saya mau kasih contoh, ya.

Misalnya, ada mahasiswa Fisika dan mahasiswa Teknik Fisika mau membuat membuat microwave. Si anak Fisika paham tentang gelombang dan listrik di jurusannya, tetapi dia nggak tahu bagaimana prinsip perancangan alat. Untungnya, si anak Teknik Fisika paham gambar teknik dan desain sistem di jurusannya. Nah, mereka bisa saling melengkapi ‘kan?

4. Mahasiswa MIPA Dituntut Selalu Penasaran, Mahasiswa Teknik Dituntut Inovatif

Karena mahasiswa MIPA lebih banyak melakukan riset, maka rasa curiosity alias penasaran mereka sangat diperlukan. Memang, pada intinya, sains adalah tentang mengeksplorasi alam semesta dan potensinya. Seorang  ilmuan harus selalu bertanya, “Kenapa?”.

Sementara itu, mahasiswa Teknik harus selalu inovatif dan praktikal. Rasa penasaran tetap diperlukan, tetapi jiwa inovasi dan kreasi lebih diperlukan lagi. “Hasil” pembelajaran mahasiswa Teknik adalah alat atau prototipe.

***

Begitulah, sob, kira-kira penjelasan mengenai perbedaan jurusan MIPA dan Teknik. Kalau kamu tertarik untuk menciptakan suatu alat atau teknologi, kamu lebih cocok ke Teknik. Kalau kamu lebih suka kegiatan eksplorasi, MIPA  adalah tempatmu. Semoga nggak bingung-bingung lagi, ya!

(sumber gambar : imgur.com, www.engineering.unsw.edu.au, respey.pbworks.com, today.uconn.edu)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©