Belajar Gratis Di mana pun dan Kapan pun? Dengan Futurelearn, Bisa Banget!

Waktu kuliah, saya punya sahabat, dan kami berdua kebetulan sama-sama suka menulis. Suatu ketika dia merekomendasikan saya sebuah situs bernama Futurelearn.com. Ternyata situs ini, asli, keren, gaes! Di Futurelearn, kamu bisa ikut semacam “kursus online” dari berbagai bidang secara gratis, lewat video-video pengajaran yang mereka berikan. Bidang yang mereka tawarkan pun bermacam-macam, lho.

Penasaran? Saya kasih tahu caranya, ya.

1. Pertama, kamu perlu register dulu di situs Futurelearn, bisa lewat Facebook atau e-mail.

 

2. Kalau sudah register, kamu bisa lihat-lihat pilihan course yang mereka tawarkan

Yang saya tampilkan di sini hanya contoh kategori course-nya aja, lho. Kursus spesifiknya, sih, ada lebih banyak lagi! Selain Business & Management, Creative Arts & Media, dan Health & Psychology, ada juga kategori Online & Digital buat kamu yang tertarik dengan dunia digital. Sementara buat kamu yang punya rencana kuliah di luar negeri, Futurelearn juga menawarkan kelas IELTS Preparation. Cek aja di kategori Teaching & Studying.

3. Kalau kamu berminat pada suatu course, kamu bisa langsung klik join

Ada course yang langsung bisa kamu mulai, saat kamu meng-kliknya. Tetapi ada juga course yang baru bisa dimulai 1-2 bulan kemudian. Meskipun begitu, hal ini nggak akan membuat kamu ketinggalan atau keteteran mengikuti materinya, kok. Walau “kurikulum” course-nya sudah dimulai sejak lama, ketika kamu klik join, sampai kapanpun kamu tetap akan bisa mengikuti course-nya, karena video-video pengajaran Futurelearn bukan live streaming, tetapi recorded. Jadi yang penting, kalau kamu berminat, langsung klik “join now”.

***

Sampai saat ini, saya sudah mengikuti tujuh courses di Futurelearn, dari berbagai topik dan bidang. Tetapi ada satu course yang paling tekun saya ikuti, yaitu Introduction to Journalism, dari University of Strathclyde. Oya, kebanyakan materi course Futurelearn memang disampaikan dan diajarkan oleh pihak universitas, walaupun ada juga yang diajarkan oleh pihak organisasi atau perkumpulan internasional seperti UNESCO, British Council, dan sebagainya.

Satu hal keren dari Futurelearn, setiap course memberikan informasi  durasinya dalam hitungan jam dan minggu. Misalnya, course A akan memakan waktu selama 5 minggu, 4 jam per minggu. Informasi ini sangat berguna, supaya kita bisa mengatur waktu agar course ini nggak bentrok dengan waktu sekolah, kuliah, atau juga pacaran #eh.

Selain itu, kurikulum tiap course juga dipaparkan secara gamblang, sehingga kamu bisa lihat tema atau materinya per pertemuan. Tiap course juga dilengkapi dengan forum diskusi, dan biasanya, di setiap akhir pokok bahasan ada tugas yang harus kamu kerjakan. Nah, hasil tugasmu ini nanti bisa mendapat feedback dari teman-temanmu yang mengambil course yang sama. Sebaliknya, kamu juga bisa memberikan kritik dan masukan untuk tugas teman-temanmu.

Setelah mengikuti materi course, mungkin kamu penasaran, kamu bakal dapat sertifikat nggak, nih? Weits, tenang sob, Futurelearn menyediakan sertifikat Statement of Participation, kok. Lumayan banget  ‘kan? Selain bisa melengkapi CV-mu, sertifikat dari Futurelearn ini bisa kamu share di media sosial kepada teman, bahkan calon perusahaan impianmu.

Tapi ada syaratnya, nih. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, kamu harus menyelesaikan tes di akhir course kamu. Selain itu, kamu harus mengeluarkan biaya sebesar 34 poundsterling atau sekitar Rp578,000 rupiah. Walaupun kayaknya mahal, sebenarnya biaya ini termasuk murah, kok. Sebagai perbandingan, biaya kursus jurnalistik intensif di Tempo Institute itu sebesar 6 juta rupiah, lho. Jauh lebih murah course Introduction to Journalism yang saya ambil di Futurelearn, sehingga menurut saya, sertifikatnya sangat worth it untuk dimiliki.

Harus dicatat, Futurelearn belum punya fitur subtitle untuk bahasa Indonesia. Jadi kalau kamu merasa kagok mendengarkan penjelasan dosennya dalam bahasa Inggris, kamu bisa klik “view transcript” untuk melihat subtitle video tersebut dalam bahasa Inggris. Bisa sekalian latihan melatih English listening skill kamu ‘kan?

Tuh, menarik ya, sob? Kalau kamu lagi ada waktu (dan biaya untuk mengambil sertifikatnya), yuk, langsung coba!

(sumber gambar : futurelearn.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©