Kecil-Kecil Diabetes dan Penyakitan? Jangan Sampai, Deh!
- Sep 16, 2016
-
Laila Achmad
Zaman makin canggih, teknologi makin modern, metode kesehatan dan pengobatan makin hebat, maka seharusnya generasi sekarang makin sehat dan kuat, dong? Tetot, salah.
Generasi sekarang justru lebih rentan terhadap berbagai penyakit, sob!
Sebagai contoh, sebelum pertengahan tahun 1990-an, kasus diabetes tipe 2 sangat jarang ditemukan pada anak-anak. Dulu, diabetes tipe 2, tuh, identik sebagai penyakitnya orang tua, sob. Tepatnya. orang dewasa obesitas, yang berusia lebih dari 40 tahun.
Namun sekarang ini, diabetes tipe 2 semakin sering ditemukan pada anak dan remaja yang berusia di atas 10 tahun. Bahkan antara tahun 2001 hingga 2009, terjadi peningkatan angka penderita diabetes tipe 2 pada usia 10-19 tahun sebesar 21%
Kok bisa?
“Salah satu faktor penyebabnya berkaitan dengan konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih dari pangan jajanan yang dikonsumsi.” begitu kata Kak Arninta Puspitasari, perwakilan dari produsen makanan sehat Tropicana Slim.
Yap, makin sekarang, makanan yang “tercemar” memang semakin banyak beredar. Pasti kamu sering dengar, dong, kasus-kasus jajanan sekolah yang ternyata mengandung boraks, dan zat pewarna berbahaya? Belum lagi, anak-anak sekarang lebih terbiasa makan junk food yang mengandung MSG, gula, dan garam berlebih!
Kak Arninta melanjutkan, “Apalagi, sebagian besar waktu anak dihabiskan di sekolah, hingga mencapai seperempat waktunya setiap hari, sehingga pangan jajanan di sekolah berkontribusi besar terhadap asupan nutrisi mereka,”
Memang, sebagai pelajar, menjaga kebersihan dan kesehatan di sekolah penting itu banget—termasuk kebersihan dan kesehatan makanan—karena kita bisa menghabiskan 7-8 jam sehari di lingkungan sekolah. Setiap hari, pula. Kalau laper, kita larinya pasti ke kantin atau abang jajanan terekat dari sekolah, dong.
Makanya kita harus menanamkan kesadaran dan kebiasaan hidup sehat di sekolah sejak dini. Kalau bisa dari SD, lah.
Hal ini juga disadari oleh perusahaan produsen makanan sehat Tropicana Slim, sehingga mereka pun menciptakan kompetisi Health Agent Awards.
Kompetisi ini diadakan setiap tahun, sejak enam tahun lalu, dengan target peserta anak-anak mahasiswa.
Agenda utama dari kompetisi ini adalah mendorong mahasiswa menciptakan kampanye, gerakan, produk, atau apapun yang sekiranya bisa mendorong gaya hidup sehat pelajar, lalu dipraktekkan di sekolah dasar.
Kompetisi Health Agent Awards 2016 sebenarnya telah berlangsung sejak bulan Maret lalu. Selama satu setengah bulan, 12 tim finalis—yang terpilih dari berbagai universitas dan jurusan—melaksanakan proyek mereka masing-masing di 12 Sekolah Dasar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Lampung, Jakarta, Bogor, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Malang, hingga Lombok.
Proyeknya seperti apa aja, sih? Banyak, sob! Misalnya, Tim Nutriction yang terdiri dari mahasiswa Poltekkes KemenKes Yogyakarta, membuat kantin sehat di SDN Randusari Yogyakarta, serta memberikan edukasi hidup sehat kepada para siswanya lewat film kartun pendek.
Sementara Tim Kauzer dari Universitas Indonesia membuat mobile games Eat Me! yang dapat diunduh di telepon genggam, untuk dimainkan anak-anak. Seru, deh. Nggak heran kalau Tim Kauzer mendapatkan penghargaan sebagai tim paling kreatif.
Nah, tanggal 8 September lalu, Tropicana Slim mengadakan Health Agent Award 2016 di Conclave, Jakarta, sebagai puncak acaranya. Tujuan utama acara ini adalah mengumumkan pemenang kompetisi ini.
Akhirnya, Tim Nutriction terpilih menjadi pemenang utama, bersama dengan SDN Randusari Yogyakarta yang sukses menjalankan program kakak-kakak Poltekkes KemenKes Yogyakarta tersebut dengan baik.
Kemudian, pemenang kedua jatuh kepada tim FGI (Foodie Gengs Indonesia) asal Universitas Brawijaya, dengan SDN Jatimulyo 1 Malang.
Disusul oleh tim Health Warrior dari Universitas Indonesia, bersama dengan SDN Jatinegara 1 Jakarta sebagai pemenang ketiga.
Terakhir, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Tim Kauzer dari Universitas Indonesia mendapatkan special award atas ide mereka yang inovatif.
Hadiahnya lumayan banget, lho! Untuk pemenang utama, tim mahasiswa mendapatkan uang tunai senilai Rp 15.000.000 dan pihak sekolah dasar mendapatkan bantuan pembangunan/pengadaan fasilitas kesehatan atau kantin senilai Rp 15.000.000. Wow!
Kalau kamu tertarik ikutan, tunggu acara ini tahun depan ya, sob!
(sumber gambar: dok. Tropicana Slim)

Kategori

Coba comment
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallFor other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…
7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi MerekaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallKomentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…
Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak RumahanAnda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…
Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?