Seberapa Chinese-kah Kamu?

Indonesia ini multikultural banget, gaes! Di negara ini, ada ribuan suku bangsa dari Sabang hingga Merauke, belum lagi ditambah percampuran budaya Indonesia dengan kaum pendatang seperti Arab, Eropa, dan tentunya bangsa China.

Nah, apakah kamu termasuk warga Indonesia yang kecipratan darah Tionghoa? Kalau ya, apakah kamu benar-benar paham dengan budaya Tionghoa? Atau cuma ngaku-ngaku keturunannya aja? Hihihi.

Coba ikuti tes ini untuk mengetahui, sebenarnya seberapa kenal, sih, kamu sama budaya Tionghoa?

Tahu nggak, dari daerah mana nenek moyangmu berasal?

A. Tahu banget. Bahkan masih tahu nama-nama mereka.
B. Setengah tahu, setengah bingung.
C. Dari mendaki gunung lewati lembah! (lah, Ninja Hatori dong?)

Trus, apakah kamu juga tahu nama margamu?

A. Tahu dan paham asal-usul marga tersebut.
B. Tahu.
C. Kwok kali ya, atau Chan, Kim, Lee, Han... (yak, sebut aja semua!)

Selain tradisi imlek, apakah kamu masih menjalankan tradisi Tionghoa lainnya?

A.Yup! Saya dan keluarga menjalankan berbagai tradisi Tionghoa sehari-hari.
B. Orang tua dan keluarga masih menjalankan beberapa tradisi. Kadang saya ikutan, kadang nggak.
C. Emang ada, ya, tradisi Tionghoa lain selain imlek?

Apakah kamu bisa berbahasa China?

A. Bisa, walau dibantu dengan ikutan kursus / pelajaran bahasa.
B. Orang tua, sih, bisa, tapi saya cuma paham beberapa istilah bahasa China yang sering dipakai sehari-hari.
C. Annyeong-haseyooo…!

Bisa masak masakan China atau peranakan?

A. Bisa, dong. Paling nggak, tahu bahan-bahannya, lah!
B. Cuma tahu nama-nama masakannya, nih
C. Hmmm… bedain antara masakan China, Korea, dan Jepang aja susah!

Bisa melakukan kesenian Tionghoa atau kesenian campuran Tionghoa-Indonesia, seperti Barongsai atau alat musik China?

A. Bisa, meskipun nggak jago.
B. Tahu, tapi saya nggak fasih melakukan performing arts.
C. Hafal lagu-lagunya, sih… tapi lagu-lagu boyband Taiwan!

Apakah kamu masih memanggil anggota keluarga dengan panggilan khas seperti Cici, Koko, Popo, KungKung, Yiyi, dan sebagainya?

A. Masih banget!
B. Hanya beberapa anggota keluarga. Nggak semuanya.
C. Kalau “Cici” dan “Koko” ketemu gede termasuk nggak, yaaa…?

***

Nah, gimana jawabanmu?

Jawaban A LEBIH DARI 5 = SUPER

Wih, kamu paham banget, nih, tentang kultur nenek moyang kamu! Pengetahuan kamu soal budaya dan tradisi Tionghoa luas, kayak lapangan bola. Artinya, kamu sudah pantas sharing sama orang-orang yang tertarik dengan percampuran budaya Indonesia-Tionghoa

Jawaban A SAMA DENGAN ATAU KURANG DARI 5 / DOMINAN B = STANDAR

Pengetahuan kamu tentang budaya nenek moyang kamu kayaknya standar-standar aja, nih, Ci, Ko! Mungkin karena kamu nggak merasa perlu untuk tahu lebih banyak? Padahal ‘kan keren kalau kamu punya pengetahuan tentang berbagai kebudayaan, apalagi yang berkaitan dengan keluarga kamu sendiri!

Jawaban DOMINAN C = ABAL-ABAL

Maaf-maaf aja, nih, tapi kamu kurang meyakinkan sebagai keturunan Tionghoa! Atau mungkin kamu sebenarnya punya gebetan keturunan Tionghoa, sehingga jadi ngaku-ngaku? Hihihi.

(sumber foto: chinesecuisinestory.wordpress.com, franciscangela.blogspot.com, thehistoryblog.com, confuciusmag.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©