Sisi Lain Dari Thanksgiving
- Nov 27, 2015
-
Laila Achmad
Selamat hari Jumat! Hore, besok wiken!
Tapi bagi warga Amerika Serikat, sih, wiken sudah dimulai dari kemarin, karena di sana mereka sedang merayakan perayaan Thanksgiving. Wah, asiknya, long wiken!
Hari Thanksgiving adalah hari besar nasional yang dirayakan setiap tahun di Amerika Utara. Sesuai namanya—Thanks dan Giving—hari besar ini dirayakan sebagai sebagai hari untuk bersyukur kepada Tuhan atas rezeki yang sudah didapat selama setahun terakhir.
Di Amerika Serikat, Thanksgiving dirayakan setiap Kamis minggu ke-4 di bulan November.
Konon, perayaan Thanksgiving versi Amerika Serikat bermula sekitar tahun 1619 di daerah New England. Pada waktu itu, setahun setelah koloni pendatang menetap di benua Amerika, terjadi musim dingin ekstrem. Akibatnya, panen gagal total dan separuh dari koloni pendatang tersebut meninggal dunia.
Hingga akhirnya pada musim semi tahun 1621, koloni pendatang mendapat bantuan dari penduduk asli Amerika alias para Native Americans. Mereka ngajarin para pendatang cara bercocok tanam a la Native Americans, sehingga masa paceklik pun berakhir.
Nggak hanya itu, orang-orang Native Americans juga ngajarin para pendatang baru cara masak cranberries, labu, jagung, popcorn, dan kalkun liar, salah satu jenis binatang asli Amerika Utara.
Sebagai bentuk rasa syukur mereka, koloni pendatang lalu mengadakan sebuah festival panen dan mereka ikut mengundang para suku Native Americans. Inilah asal muasal hari Thanksgiving. Makanya, Thanksgiving sering dilihat sebagai gestur “damai” para pendatang dengan suku Native Americans. Makanya juga, hidangan wajib hari Thanksgiving adalah kalkun.
Bicara soal pendatang, siapa, sih, orang yang pertama kali menemukan Amerika?
Iyak, Christopher Colombus. Yang kita tahu, Om Chris adalah penemu Amerika Utara. Semua guru, dosen, dan buku sejarah juga bilangnya begitu.
Nggak salah, sih. Tapi di dunia ini, segala hal bisa dipandang dari sisi lain. And here at Youthmanual, we love seeing from other perspectives, karena melihat dari perspektif lain itu menarik banget.
Contohnya, bagi warga dunia kebanyakan, Christopher Colombus adalah penjelajah hebat.
Tapi gimana pandangan warga keturunan Native Americans di Amerika Utara tentang Christopher Colombus, yang dulu “merampas” tanah nenek moyang mereka?
Evil. Pain. Murderer. Rapist. Fake.
Juga, bagaimana pandangan mereka soal Thanksgiving?
(sumber foto: Funny or Die, Wikipedia, Nyunyu)

Kategori
For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…
7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi MerekaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallKomentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…
Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak RumahanAnda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…
Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?