Menghindari dan Mencegah Pelecehan Seksual di Kampus Oleh Oknum Dosen
- Oct 19, 2016
-
Fatimah Ibtisam
Salah satu kasus yang bikin miris di kampus adalah pelecehan seksual. Mulai dari pelecehan verbal, gestur, hubungan yang nggak etis, hingga tindakan pemerkosaan.
Nggak hanya perempuan lho, yang bisa jadi korban pelecehan. Para cowok pun berisiko. Makanya, kamu harus menghindari dan mencegah hal ini. Cara yang bisa dilakukan adalah:
1. Menghindari berduaan dengan dosen, apalagi di tempat sepi.
2. Gimana kalau konsultasi skripsi? Atau ada proyek yang perlu didiskusikan? Usahakan dilakukan di tempat yang resmi (ruang dosen). Atau di tempat umum di mana kamu bisa terlihat dan melihat banyak orang.
O iya, biasanya sih, kampus punya kebijakan nggak memperbolehkan konsultasi di rumah dosen atau di luar kampus.
3. Menghindari bertemu dengan dosen di luar jam perkuliahan. Misalnya, malam hari saat kampus kosong.
4. Apabila dosen meminta bertemu di luar kampus/ di luar jam kuliah karena jadwalnya yang padat atau ada keperluan mendadak, ajak teman/orang terpercaya untuk menemanimu.
5. Pastikan pesan singkat di antara kamu dan dosen sopan, singkat, dan informatif. Nggak perlu deh, curhat masalah pribadi.
6. Bila dosen mengajak chat panjang lebar yang nggak berkaitan dengan urusan kampus, jawab seperlunya aja.
7. Jangan pernah tertawa, bahkan senyum serta menanggapi bercandaan vulgar yang dilontarkan dosen. Tunjukkan bahwa kamu nggak nyaman dengan jokes semacam itu, atau lebih baik lagi jika kamu mengungkapkan keberatanmu.
8. Merangkul, memegang tangan, mencolek, meraba, dan gestur fisik lain yang membuat kamu tidak nyaman, TIDAK BOLEH DILAKUKAN DOSEN. Jika ia melakukannya, kamu bisa menegur atau melaporkannya, dan segera meninggalkan tempat tersebut.
9. Tidak memiliki kedekatan personal/menjalin hubungan dengan dosen, selama masih berstatus dosen dan mahasiswa. Meskipun hubungan kalian serius, dan si dosen belum menikah. Karena itu tidak etis, bahkan melanggar aturan kampus.
10. Kamu boleh menolak, menegur, bahkan melaporkan, jika dosen membicarakan sesuatu yang membuat kamu nggak nyaman dan merasa dilecehkan
11. Bila mengalami pelecehan—sekecil apapun—segera laporkan. Ingat, kamu nggak hanya menyelamatkan dirimu sendiri tapi juga banyak orang.
12. Tetap waspada dan jangan sampai lengah. Bukan berarti harus parno, tapi penting untuk selalu aware dengan keadaan sekitar serta keamanan diri.
(sumber gambar: personalinjurylawyer.com)

Kategori

Coba comment
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallFor other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…
7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi MerekaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallKomentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…
Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak RumahanAnda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…
Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?