Boleh “Bolos” Kuliah, Asal……

Dalam satu mata kuliah, biasanya kamu punya beberapa “jatah” bolos, alias absen yang masih ditoleransi. Tapi mentang-mentang punya jatah, jangan dibuang percuma. Kamu boleh bolos, kalau…..

1. Tepar

Kondisi badan nggak fit dan sangat butuh istirahat. Kalau dipaksakan masuk, khawatir bisa tambah nggak karuan badan. Ditambah lagi, pikiran juga nggak bisa konsen.

2. Kebutuhan mendesak pribadi

Seperti anggota keluarga inti menikah, atau ada keperluan keluarga yang nggak bisa diwakilkan.

3. Kegiatan penting

Misalnya, kamu kepilih mewakili UKM untuk kompetisi penting, atau kegiatan kemahasiswaan di luar negeri. Cus, lah! Begitu pula kalau ada wawancara magang atau pekerjaan yang penting.

4. Nggak ada agenda penting di kelas

Seperti kuis, presentasi kelompok kamu, atau lebih krusial lagi mid test dan final test. Karena bakal ribet untuk susulan.

5. Bisa update dengan materi yang diberikan

Sebaliknya, kamu tahu apa kegiatan dan materi di kelas pada hari kamu nggak masuk tersebut. Biasanya, kamu bisa cek dari silabus yang diberikan.

Trus, pastikan kamu bisa mengejar ketinggalan tersebut. Misalnya, dengan meminta tolong teman untuk merekam dosen, pinjam catatan, browsing bahan yang berkaitan untuk dipelajari, dan lain sebagainya.

6.  Menyertakan izin, jika memungkinkan

Jika meminta izin akan mempermudah kamu, minta lah izin sebelum absen. Yang boleh izin biasanya adalah kalau kamu ikutan kompetisi/seminar mewakili kampus di luar kota/luar negeri atau sakit dengan menyertakan surat dokter.

7. Jangan dihabiskan

Misalnya, kamu punya 4 jatah nggak masuk di suatu mata kuliah, sebisa mungkin jangan dihabiskan. Jangan membuangnya untuk alasan yang sepele. Pastikan kamu masih punya jatah sisa absen, jika ada keperluan tak terduga.

Baca juga:

Lawan Godaan Bolos dengan 10 Hal Ini

(sumber gambar: http://sm-ccsdev.rhcloud.com, CowgillsCorner.blogspot.com

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©