5 Pilihan Profesi untuk Lulusan Hubungan Internasional

Oleh Husen Haikal Alhadar

Setiap kamu bilang bahwa kamu adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, tanggapan orang biasanya, “Oh, berarti nanti jadi diplomat, ya?”.  Padahal lulusan Hubungan Internasional nggak selalu akan jadi diplomat, lho. Ada banyak pekerjaan lain yang masih “nyambung” dengan studi Hubungan Internasional dan dapat dilakoni oleh lulusannya, apalagi cakupan studi Hubungan Internasional luas banget.

Sebagai gambaran, selain belajar tentang hubungan antar negara, mahasiswa Hubungan Internasional juga belajar tentang ekonomi, hukum, politik, hingga sosiologi, terkait dengan hubungan antar “aktor” hubungan internasional. Inilah yang membuat wawasan anak-anak Hubungan Internasional menjadi luas, khususnya tentang isu-isu internasional.

Berikut adalah beberapa pilihan profesi—selain diplomat!—yang cocok dijajal oleh lulusan Hubungan Internasional. Yuk lah, dicek!

1. International Officer

Selain diplomat, salah satu profesi yang cukup banyak digeluti oleh lulusan Hubungan Internasional adalah International Officer, berhubung pekerjaan ini juga sangat relevan dengan studi Hubungan Internasional.

Seorang Internasional Officer bisa bekerja di instansi-instansi pemerintahan seperti Departemen Luar Negeri, Kementrian Luar Negeri, Kedutaan Besar, Konsulat maupun Atase, juga di berbagai LSM Internasional. Beberapa instansi terkait adalah PBB, UNIC, UNICEF, UNESCO, USAID, AUSAID, dan berbagai kedutaan.

youthmanual - unesco

2. Wartawan atau Jurnalis

Lulusan Hubungan Internasional sudah seharusnya peka terhadap isu-isu internasional yang sedang “panas”. Mereka pun sudah terbiasa memahami dan menganalisa informasi-informasi yang berkaitan dengan berbagai negara, dan menyampaikannya sebagai sebuah berita yang dapat dipahami khalayak umum. Kepekaan terhadap current issues inilah yang membuat lulusan Hubungan Internasional cocok menjadi wartawan atau junalis.

Lulusan HI dapat bekerja sebagai wartawan atau jurnalis di tingkat nasional maupun internasional.

3. Penulis

youthmanual-penulis

Yap! Lulusan HI juga bisa, lho, menjadi penulis, baik penulis fiksi maupun non-fiksi. Saat kuliah, mahasiswa program studi Hubungan Internasional sering mendapat tugas menulis review buku dan resume, sehingga lama-lama mereka terlatih untuk menyusun ide di pikiran lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan. Penulis terkenal Dewi Lestari, Ahmad Fuadi, dan Fahd Djibran, tuh, lulusan Hubungan Internasional semua, lho!

4. Politikus

Pastinya, seorang lulusan HI juga banyak belajar tentang politik dan diplomasi, termasuk hal-hal yang menyangkut tentang sistem politik negara. Nah, hal ini bisa jadi modal awal yang oke banget untuk menjadikan lulusan Hubungan Internasional seorang politikus.

Nggak heran kalau banyak lulusan HI yang pada akhirnya menjadi seorang politikus, apalagi kalau pada dasarnya mereka memang suka politik dan aktif dalam organisasi politik mahasiswa. Politikus lulusan Hubungan Internasional yang cukup terkenal diantaranya adalah Maruarar Sirait dan Ali Masykur Musa.

5. Entrepreneur

Profesi ini mungkin profesi yang kelihatannya paling “nggak nyambung” dengan pilihan-pilihan profesi lulusan Hubungan Internasional lainnya. Namun jangan salah, ternyata banyak juga lulusan Hubungan Internasional yang pada akhirnya menjadi entrepreneur, bahkan entrepreneur brand-brand sukses dan terkenal. Contohnya, Nadiem Makarim (founder & CEO Go-jek), Daniel Tumiwa (CEO OLX Indonesia), Muhammad Iman Usman (co-founder & CEO Ruangguru.com), dan masih banyak lagi.

(sumber gambar: www.21stcenturypublicservant.wordpress.com, www.unesco.us, www.killadj.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©