5 Profesi yang Bisa Dijajal Lulusan Biologi

Kalau bicara soal jurusan kuliah Biologi, kebanyakan calon mahasiswa nggak hanya mempertanyakan seputar perkuliahannya, tetapi juga prospek kerja lulusan jurusan Biologi. Kebanyakan orang berpikir lulusan Biologi paling-paling jadi dosen atau guru.

Wah, kalau kamu juga masih berpikiran begitu, berarti kamu harus lebih gaul, sob! Perluas wawasan kamu, deh. Selain dosen dan guru, ada banyak, kok, peluang-peluang kerja lain yang bisa diraih lulusan juruan Biologi. Misalnya...

1. Peneliti Laboratorium

Kalau kamu teliti, suka eksperimen, dan suka dengan hal-hal prosedural, kamu bisa jadi peneliti sains. Di Indonesia, ada banyak lembaga yang membutuhkan peneliti, seperti LIPI, Eijkman Institute, dinas-dinas pertanian dan kehutanan, serta perguruan tinggi. Kamu juga bisa bekerja di rumah sakit, berbagai perusahaan—termasuk perusahaan-perusahaan produsen consumer goods—di bagian Research & Development, bahkan kepolisian untuk menguji DNA serta barang-barang bukti lainnya. Pokoknya, kalau kamu jadi peneliti, kamu akan merasakan banyak sekali manfaat dari kemampuan yang kamu dapatkan selama praktikum di kampus.

2. Field Researcher

Gimana kalau kamu suka meneliti, tetapi nggak suka terkungkung di dalam laboratorium? Tenang, sob. Kamu bisa juga jadi peneliti lapangan! Biasanya, pekerjaan riset lapangan untuk lulusan Biologi berkisar di lingkup analisa biodiversitas. Kamu bisa bekerja di Taman Nasional yang dikelola pemerintah, atau di NGO yang bergerak di bidang lingkungan seperti WWF atau FFI (Flora Fauna International).

3. Host Acara Petualangan

Sekarang ini, ada banyak acara TV seputar kegiatan petualangan atau alam, baik di TV lokal atau di saluran internasional seperti National Geographic dan Animal Planet. Nah, kalau kamu adalah lulusan Biologi yang suka cuap-cuap di depan kamera, kamu bisa banget jadi host acara-acara tersebut.

Pasalnya, mahasiswa Biologi sudah terbiasa “ditempa” di lapangan, sehingga mahasiswa Biologi punya kemampuan bertahan hidup dan bekerja yang baik, khususnya di alam bebas.

Selain itu, sebagai anak Biologi, kamu pun jadi kenal dengan berbagai macam spesies dan ekosistem. Maka ketika sedang nge-host di lapangan, kamu bisa mengeksplor lebih banyak hal. Ini adalah kemampuan yang hanya dimiliki anak Biologi, lho.

4. Pengusaha

Punya minat di bidang entrepeneurship? Lulusan Biologi tetap cocok, lho, jadi pebisnis! Soalnya, pada dasarnya, Biologi adalah ilmu yang aplikatif dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kamu bisa buka usaha perkebunan, peternakan, tambak, pet shop, florist, atau berbagai usaha lain yang membutuhkan penerapan konsep Biologi. Gibran Huzaifah, CEO eFishery, adalah salah satu contoh pengusaha yang bergerak di bidang aplikasi ilmu Biologi.

5. Wildlife Photographer

Kalau kamu penikmat fotografi, khususnya fotografi alam liar, kamu pasti tahu Riza Marlon alias Bang Caca. Nah, Bang Caca ini lulusan Biologi, lho. Pada dasarnya, lulusan Biologi bisa banget jadi fotografer atau videografer alam liar, karena ketika kuliah, kamu harus menjalani kuliah lapangan dan mendokumentasikan hasil pengamatan kamu.

Kalau kamu terus mengasah skill fotografi kamu, lama-lama kamu bakal jadi jagoan dalam menangkap berbagai unsur dan fenomena alam. Bukan nggak mungkin kalau foto-foto hasil jepretan kamu nanti nangkring di National Geographic!

(sumber gambar: tsunamiglassworks.blogspot.com, print.kompas.com, ngm.nationalgeographic.com, simplepimple.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©