“Saya ingin jadi penulis.”

“Jadi penyiar adalah cita-cita gue.”

“Kalau udah lulus, gue pengen bisa bikin event keren kayak Brightspot Market!”

Punya profesi, karir, atau usaha impian? Jangan cuma dimimpi-mimpiin, sob. Impian kamu itu mungkin aja sudah terbuka dari sekarang. Yes, sekarang!

Cekidot, deh, beberapa pekerjaan keren yang bisa kamu geluti dari sekarang, tanpa harus nunggu lulus kuliah dulu.  ‘Kan katanya lebih cepat, lebih baik. Siapa tahu nantinya bisa jadi karir jangka panjang?

Tim Event Organizer

Jenis EO, tuh, banyak! Mulai dari EO acara musik, bazaar, launching produk, wedding, sampai ulang tahun. Zaman sekarang, anggota tim EO kebanyakan anak muda, lho. Minimal berjiwa muda, lah. Dan bagi mereka, modal kerjanya bukan duit, melainkan pengalaman jadi panitia acara sekolah atau kampus.

Bunga, pemilik Bunga Wedding Planner + Organizer cerita, “Beberapa kru wedding organizer saya adalah mahasiswa. Kami biasanya melihat CV mereka. Kami memprioritaskan mahasiswa yang punya banyak pengalaman organisasi, baik di kampus maupun luar kampus. Dalam bekerja, selain mampu bekerja under pressure, kru EO juga harus punya attitude yang baik, karena akan berhubungan dengan orang tua dan para sepuh.” Tuh, catet!

Jadi, kalau kamu suka bikin event, cocok banget jadi anak EO. Minusnya, pekerjaan ini menguras energi dan menyita waktu banget. Biar nggak ganggu jadwal kuliah, pilih kerja saat libur dan weekend aja, ya. Trus, pacarannya kapan, dong? Kapan-kapaaaan…      

Kisaran penghasilan: Rp200,000  - Rp2,000,000 per event, tergantung jenis acara dan pengalaman yang dimiliki. Untuk wedding, kru pemula bisa mendapat sekitar Rp400,000 per acara (8 jam kerja).

Kontributor tulisan

Sekarang ini, banyak banget media—online maupun cetak—yang menerima tulisan kontributor. Intinya sih, kamu bikin artikel untuk mereka. Kalau kamu kuliah di jurusan Komunikasi, Jurnalistik, atau sekedar bercita-cita jadi penulis, pekerjaan ini cocok banget buat kamu!

Caranya diawali dengan kamu mengirimkan tulisanmu. Kalau bagus dan dianggap sesuai, tulisan kamu bakal dimuat di media tersebut dan kamu bakal dapat honor.

Salah satu trik supaya artikel kamu sukses dilirik adalah dengan menulis hal yang banyak diminati. Bisa tentang pengalaman traveling, life hacks, fashion, beauty, berita seleb, relationship dan banyak lainnya.

Bisa juga, lho, coba-coba jadi kontributor Youthmanual *pesan sponsor* Coba kirim dulu aja artikelnya. Kirim makanan atau bingkisan juga boleh!

Kisaran penghasilan yang diterima: Rp50,000 - Rp500,000 per artikel (untuk penulis pemula, tergantung panjang artikel dan bobot tulisan)

Announcer dan kru radio

Radio anak muda, tuh, selalu nyari selalu kru yang masih kuliah, lho, untuk diajak gabung ke tim mereka, terutama untuk jadi announcer. Biar lebih nyambung sama pendengar mereka, gitu, berhubung pendengar mereka juga anak-anak muda. Menarik, yaaaa!

Jadi, coba cek lowongan kerja di radio anak muda di kotamu. Bagi yang hobi cuap-cuap (bukan cuap-cuapan makan cama pacal, eaaa), ini kerjaan yang oke banget buat kamu. Bisa puas ngomong, dibayar pula! Contoh mahasiswa yang kerja sebagai penyiar radio banyaaak banget, seperti misalnya Danang “The Dandees”, yang gabung di Prambors waktu masih kuliah di Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual. 

Tapi gimana kalau kita nggak pernah punya pengalaman siaran dan nggak punya latar belakang broadcasting? Tenang aja. Calon announcer bakal dapat training dulu, kok.

Banyak announcer mahasiswa yang akhirnya beneran terjun ke industri radio setelah lulus kuliah, bahkan sampai jadi presenter TV atau anchor beken. Banyak juga mantan announcer memanfaatkan pengalaman kerjanya sebagai modal bekerja di bidang komunikasi yang lain, seperti Public Relations atau Pemasaran.

Kisaran penghasilan: Rp850,000 - Rp5,000,000 per bulan, tergantung banyaknya jam siaran/kerja. Ada juga kemungkinan dapat penghasilan tambahan dengan jadi MC di acara off air.

(sumber gambar: Prambors FM, Westminster, Blogguetes, Bunga Wedding Planner)