10 Pelajaran Berharga yang Bisa Kamu Dapatkan dari Serial Uttaran

Apakah orang di rumahmu—atau mungkin kamu sendiri—suka nonton serial Uttaran? Hebat! Kok kuat, sih? Secara serial India yang ditayangkan ANTV ini muncul stripping, alias tiap hari, dengan durasi tiga jam per episode. Kalah, deh, durasi film Hollywood! Di Indonesia, Uttaran punya banyak penggemar, dan ehm, pengkritik. Kalau kamu termasuk orang yang sebel sama Uttaran, tahan dulu, sob. Soalnya, ada hikmah dibalik serial drama ini, yaitu…

1. Melatih kesabaran

Kalau orang rumah lagi nonton Uttaran, berarti kamu harus bersabar untuk nggak kebagian jatah nonton TV selama tiga jam. Sementara kalau pacar atau sohib kamu yang keranjingan serial India, siap-siap dicuekin selama berjam-jam. Pokoknya sabar aja ya, gaes!

2. Melatih EKSTRA kesabaran

Ternyata sabar aja nggak cukup, gaes. Dengan Uttaran, kesabaran kamu akan makin diuji ke level EKSTRA sabar. Kenapa? Karena di Indonesia, Uttaran baru tayang sejak akhir September 2015, alias baru sekitar delapan bulan lalu. Padahal di India, serial ini sudah berlangsung selama ENAM TAHUN! Menurut bocoran, ceritanya bakal terus lanjut sampai tokoh-tokohnya punya anak dan cucu. Trus, hubungan anak dan cucu itu juga pastinya tetap penuh konflik. Pheww! Semoga makin sabar menunggu sampe garing serial ini kelar ya, sob.

meme uttaran

3. Menguji ketahanan fisik

Nonton Uttaran ini ibarat kata ikut ujian ketahanan fisik. Mata harus siap melototin layar kaca selama tiga jam penuh, dan punggung plus bokong harus kuat menahan cekot-cekot. Daripada encok, jangan lupa stretching setiap iklan, atau lakukan pemanasan sebelum nonton, ya.

4. Menguji mental

Seperti kebanyakan tayangan India lainnya, Uttaran selalu sukses mengaduk-aduk emosi penontonnya. Pas tokoh antagonisnya udah mau terungkap, eh tiba-tiba tokoh jagoannya pingsan, diculik, amnesia, atau kekenyangan. Lho? Kekenyangan, trus sakit perut dan masuk rumah sakit, maksudnya. Pokoknya adaaaa aja adegan yang bikin gemes pengen pukul-pukul manja dada bidang Veer. Yaelah! 

5. Melatih kemandirian

Kabarnya, gara-gara Uttaran, banyak orang  jadi “dicuekin” sama emaknya, mbaknya, kakaknya, istrinya atau suaminya yang keasyikan nonton serial ini. Kalau kamu termasuk pihak yang dicuekin, sebenarnya hal ini bikin mandiri, lho, karena kamu jadi “terpaksa” mengurus kebutuhan kamu sendiri selama dicuekin. Misalnya, nyiapin makanan sendiri, atau nyuci piring dan nyetrika sendiri dulu, karena si mbak lagi cuti Uttaran dulu.

6. Mengurangi kebiasaan ngegosipin teman atau keluarga

Soalnya, kalau kamu hobi nonton Uttaran, kamu pasti jadi lebih suka gosipin Tapasya, Ichcha, dan Veer. Lagian, neneknya Tapasya ‘kan jadi musuh bersama ibu-ibu sekompleks, tuh, berhubung karakternya licik dan hobi menghasut. Nah, jadi jangan diikutin deh, tuh.

7. Membuat lebih bersyukur

Biarpun lagi kesel setengah mati sama sobat, tapi kamu pasti bersyukur karena nggak punya teman kayak Tapasya, yang selalu dengki dan sirik sama Ichcha, teman dekatnya sendiri.

Belum lagi sosok neneknya Tapasya, si “public enemy” yang jahat dan suka mengadu domba. Pasti kamu makin bersyukur, nggak punya famili yang separah itu nyebelinnya. Eh, nggak punya ‘kan?

"Hanya Dewa yang akan tahu akhirnya!"

8. Mengajarkan konsistensi

Serial ini mengajarkan konsistensi, karena dia KONSISTEN BANGET tayang selama enam tahun. Glek! Jadi jangan ngeluh karena bosan kelamaan kuliah, ya. Kuliah kamu cuma empat tahun, kok. Maksimal lima, deh.

9. Menandakan selera orang berbeda-beda

Mungkin kamu termasuk yang nggak suka banget sama Uttaran, bahkan pengen menggelar demo untuk menghentikan serial ini. Tapi pada kenyataannya, serial ini memang punya banyak peminat. Rating-nya aja tinggi gelak! Ini membuktikan kalau selera manusia memang berbeda-beda. Mau nggak mau, harus toleransi, sob #indahnyaperbedaan

10. Memacu kreativitas

Buktinya, di Internet, udah ada banyak aneka ragam jokes dan meme bertebaran seputar Uttaran. Kayaknya, kreasi-kreasi Uttaran bakal makin banyak bermunculan. Misalnya, di Pasar Baru jadi banyak yang jualan bahan sari a la Uttaran, dan pedagang Tanah Abang jadi banyak yang jualan mukena Uttaran (padahal di serialnya, nggak ada yang pernah pake mukena juga). Hadeuh! 

(sumber gambar: intifilm.com, solopos.com, Instagram @tahilalats, Instagram @komikofer, youtube.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©