Perbedaan Cover Letter, Resume dan CV Buat Kamu yang Lagi Menyusun Dokumen Lamaran Kerja

Kalau kamu lagi menyusun lamaran kerja, kamu pasti udah tahu bahwa dokumen-dokumen yang biasa ada dalam lamaran kerja itu ada Cover Letter, Resume dan Curriculum Vitae alias CV.

Nah, kebanyakan fresh graduates di Indonesia bingung membedakan Cover Letter, Resume dan CV. Ujung-ujungnya, mereka cuma mencantumkan satu atau dua dokumen aja. Misalnya, Cover Letter dan CV aja, Resume dan CV aja, atau malah cuma CV tanpa Cover Letter atau Resume!

Padahal kalau kamu mengerti perbedaannya, ketiga dokumen tersebut seharusnya menjadi satu paket lamaran kerja yang super kece dan nggak bakal dicuekin HRD.

Supaya nggak bingung lagi, ini dia perbedaan Cover Letter, Resume dan CV:

Cover Letter adalah sebuah surat pengantar dari dokumen CV yang akan kamu kirimkan. Biasanya, Cover Letter berisi:

  • Paragraf pembuka: dari mana kamu tahu info lowongan pekerjaan ini, dan kenapa kamu tertarik dengan lowongan pekerjaan ini.
  • Paragraf isi: alasan utama kenapa perusahaan tersebut harus memilih kamu untuk menempati posisi tersebut. Dengan kata lain, kamu harus "menjual" atau "mempromosikan" diri kamu sendiri.
  • Paragraf penutup: ucapan terima kasih, berkas apa saja yang disertakan dan harapan untuk dipanggil wawancara (jangan lupa cantumkan kontak kamu!).

Tips Karir 1 - Youthmanual

Resume adalah dokumen satu halaman yang hanya berisi rangkuman kemampuan, pengalaman, dan background pendidikan kamu, sehingga pihak HRD yang membaca Resume kamu langsung tahu, apakah kualifikasi kamu cocok untuk posisi yang mereka butuhkan, meski mereka hanya baca Resume kamu secara sekilas.

CV (Curriculum Vitae) adalah dokumen yang lebih panjang dan detail tentang kamu. Biasanya, CV terdiri dari 2-3 halaman berisi:

  • Data pribadi, seperti nama, alamat, tanggal lahir dan nomor identitas.
  • Objektivitas ketertarikan kamu dengan lowongan pekerjaan di perusahaan yang kamu tuju.
  • Riwayat pendidikan, formal dan non formal. Biasanya mulai SMA. Jadi nggak perlu cantumkan riwayat pendidikan kamu dari TK, ya!
  • Kemampuan yang kamu miliki, termasuk kemampuan teknis seperti bahasa asing atau program komputer.
  • Penghargaan kompetisi atau beasiswa yang pernah kamu terima.
  • Pengalaman organisasi, kegiatan relawan, pengalaman les, tema skripsi.
  • Pengalaman kerja, job desc, serta durasi bekerja di perusahaan sebelumnya.

Tips Karir 2 - Youthmanual

Gimana? Jadi punya gambaran soal perbedaan ketiganya 'kan?

Selain info-info dasar di atas, berikut adalah tips-tips tambahan membuat Cover Letter, Resume dan CV yang saya ambil dari situs acponline:

  • Cetak Cover Letter, Resume dan CV di kertas yang berkualitas sama. Kalau perlu, desain temanya juga seragam ya, gaes.
  • Cetak dengan tinta hitam.
  • Periksa ulang semua tulisan dalam dokumen-dokumen kamu sebelum dikirimkan. Edit supaya menjadi padat namun berisi. Setelah itu, minta tolong teman kamu untuk baca dan cek tatanan bahasa maupun ejaan kata-katanya. Tata bahasa atau ejaan kata yang salah di Cover Letter, Resume dan CV bakal bikin kesan pertama kamu jelek di mata HRD.
  • Jangan kasih surat referensi dari dosen atau atasan tempat kerja kamu sebelumnya. Di tahap awal melamar kerja, kamu belum perlu mencantumkan referensi. Perusahaan bakal minta kalau memang mereka membutuhkan
  • Kalau kamu pernah mengambil gap year, pastikan kamu memasukkan penjelasan aktifitas yang kamu lakukan di tahun tersebut.

Baca juga:

(sumber foto: englishtrackers.com, lovemondays.com, gaspix.net)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©