7 Persiapan Menjadi Mahasiswa Menurut “Tanya Mentor Youthmanual”

Selamat, ya, untuk teman-teman yang tahun ini menjadi Maba (Mahasiswa Baru)! Persiapannya sudah sampai mana, nih? Persiapannya bukan (hanya) berburu alat tulis, buku, dan baju/seragam baru, lho. Itu, sih, SMA banget! #sombong

Tapi memang, persiapan kuliah berbeda dengan persiapan tahun ajaran baru SMA. Nah, pada sesi tanya jawab “Tanya Mentor Youthmanual” minggu ini, berikut adalah 7 hal yang perlu kamu siapkan, menurut para mentor, Yoga (International Mechanical and Aerospace Engineering Tohoku University, Jepang), Yoanita (Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung), dan Anthony (Teknik Kimia, Universitas Indonesia, Depok).

1. Colong start dengan riset mengenai jurusan dan tempat kuliahmu, serta hal-hal dasar seputar mahasiswa dan perkuliahan. Misalnya, jumlah SKS, mata kuliah, jadwal kuliah, daerah sekitar kampus, tips dari senior, dan sebagainya.

Jangan terpaku dengan informasi dari text book. Kamu bisa tanya-tanya, atau cari sumber online terpercaya.

Kamu bisa memperoleh info-info tersebut di Youthmanual, lho, dengan mengecek database perguruan tinggi dan database jurusan. Selain itu, ada juga artikel mengenai mahasiswa serta situasi di kampus tersebut, seperti ini dan ini.

2. Bikin check list kebutuhan kuliah. Dari yang umum seperti laptop, kemeja, notebook, dan sebagainya, hingga yang khusus seperti seperangkat pensil gambar (biasanya untuk jurusan arsitektur dan desain)

3. “Revolusi” mental. Hilangkan kebiasaan gabut (nggak belajar, malas ngerjain tugas, bolos, dll), serta kebiasaan mencontek dan menyalin tugas.

Kebiasan-kebiasaan seperti itu nggak bisa ditoleransi, tuh, saat kuliah. Dulu, mahasiswa yang ketahuan mencontek atau plagiat (copy-paste) saat membuat tugas, akan langsung dianggap gagal (nggak lulus) dari kelas. Waduh!

4. Belajar mengatur uangmu sendiri. Simak deh, tips mengatur keuangan untuk mahasiswa dari financial planner beken Ligwina Hananto di sini.

5. Hal yang nggak kalah penting adalah belajar mengatur waktu. Kuncinya, selalu bikin jadwal, tentukan prioritas di antara segudang kesibukan sebagai mahasiswa baru, dan jangan membuang-buang waktu.

6. Beradaptasi dengan kehidupan mahasiswa, yang beda dengan dunia SMA.

Umumnya, ada empat fase yang biasanya dialami mahasiswa:

* Fase awal: Excited (dan sedikit norak, hihihi) karena kegirangan jadi anak kuliah.
* Fase penolakan: Setelah euforianya lewat, maba mulai merasa krisis, dan melihat sisi nggak enak dari kuliah. Misalnya, kok kuliahnya susah banget? Kok, teman-temannya individualis?  
* Fase konformis: Hampir sepenuhnya beradaptasi dengan lingkungan baru
* Fase asimilasi: Menyadari dan menerima perbedaan yang ada.

7. Miliki passion, visi, dan mimpi, supaya terarah dan semangat kuliahnya. Pasang goal, misalnya, bisa menguasai keahlian atau bahasa tertentu dalam dua semester, mendapat IPK minimal 3.00, dan sebagainya.

Bukan goal bisa dapat gebetan, eaaa…

(sumber gambar: www.alstutoring.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©