Profesiku: Digital Creative Group Head, Luddy Gilang Prayogi
- Aug 25, 2016
-
Dian Ismarani
Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi digital creative group head bareng Luddy Gilang Prayogi!
Luddy Gilang Prayogi (Luddy) bekerja di Digital Identity (PT Fortune Indonesia) sebagai Digital Creative Group Head alias pimpinan grup kreatif di bidang digital advertising. Luddy dulu bersekolah di SMA Negeri 4 Bogor dan merupakan lulusan S1 Universitas Prof. Dr. Moestopo jurusan Ilmu Komunikasi. Meskipun Luddy kuliah di jurusan Komunikasi, dia memulai karirnya di Digital Identity sebagai Desainer Grafis, lho.
Profesiku:
“Digital creative group head di Digital Identity (PT Fortune Indonesia).”
Tugasku sehari-hari:
1. Memimpin dan mengarahkan tim kreatif untuk menciptakan kampanye digital bagi klien. Biasanya, proses kreatif dimulai dengan brain storm ide dan mengenal produk serta klien terlebih dahulu.
2. Menjaga proses eksekusi, baik dari sisi kualitas kreatifitas, teknologi, atau media sosial.
3. Bekerja sama dengan pihak internal, seperti misalnya tim bisnis, media sosial, IT, pelayanan klien dan segala pihak yang terlibat dengan sebuah kampanye.
4. Bekerja sama dengan vendor seperti PH photo/video, talent artist, key opinion leader (influencer) dan siapapun di luar tim yang bisa menyukseskan sebuah kampanye.
5. Mengevaluasi hasil akhir dari sebuah kampanye digital.
Luddy bersama tim Fortune
Jalan untuk mencapai profesi ini:
“Awalnya, gue adalah seorang desainer grafis yang membantu tim kreatif bikin sebuah kampanye. Karena banyak terlibat dengan proses kreatif, gue jadi belajar banyak soal kreatifitas digital. Gue juga jadi mengerti konsep komunikasi lebih dalam lagi. Misalnya, gue jadi paham bahwa platform digital itu ternyata bisa dipakai untuk kampanye dan dikembangkan dengan luas.
Setelah itu, gue pun akhirnya beralih jadi art director. Saat jadi art director, gue belajar bagaimana cara mempertajam sebuah ide, supaya nggak cuma “wow", tapi juga efektif. Ibaratnya, ide lo boleh keren, tapi jangan sampe orang nggak ngerti apa maksudnya.
Ketika jadi creative group head, tanggung jawab gue lebih besar lagi. Gue nggak cuma bekerja untuk menghasilkan karya dan bisnis yang baik, tetapi juga harus menelurkan anggota tim yang produktif.”
Tantangan dalam menjalani profesi ini:
“Bekerja di digital advertising sebetulnya sangat menantang dan menyenangkan. Kita harus membuat sebuah brand "terlihat" di mata calon konsumen atau konsumennya. Maksudnya, kampanye kreatif kita harus bisa bikin calon konsumen dan konsumen paham dan suka dengan apa yang kita coba sampaikan.
Karena bidang gue adalah digital, komunikasi dengan konsumen bisa langsung dua arah. Biasanya lewat media sosial. Intinya, it’s possible for us to create anything and change anything very fast, karena feedback-nya lebih kelihatan dan terukur.
Luddy (kemeja putih) saat baru menyelesaikan proses syuting salah satu brand
Hal-hal yang disukai dari profesi ini:
“Anehnya, I love the deadline! Ide kreatif bakal bermunculan kalau udah mepet. Mungkin karena gue orang yang suka semua proses kreatif kali, ya. Gue menikmati proses syuting video, web series, website launch, bahkan brain storm untuk membuat sebuah content. Rasanya, kalau sebuah kampanye sukses, gue merasa kerja keras kebayar lunas!”
Modal yang dibutuhkan untuk profesi ini:
“Passion. Mungkin kedengarannya klise, ya, tapi betul, lho. Lo butuh passion untuk bekerja. Tanpa passion, hasil kerja di bidang kreatif akan mediocre alias biasa aja. Karya lo bakal datar, karena lo nggak punya rasa penasaran untuk mengembangkan ide.
Selain itu, bekerja di bidang kreatif memang nggak kaku, tetapi bukan berarti kita nggak punya konsistensi. Konsistensi terhadap kualitas yang bagus itu yang harus kita jaga.”
(sumber gambar: Luddy)

Kategori

Profesi Terkait

Profesi Terkait Lainnya

Coba comment
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallFor other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…
7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi MerekaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallKomentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…
Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak RumahanAnda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…
Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?