Festival Habibie di Museum Nasional, Inspirasi Anak Muda untuk Menjadi Habibie Berikutnya

Nggak cukup diangkat lewat buku dan film, sosok Pak Habibie yang sangat menginspirasi juga dirangkum dalam sebuah festival seru di Jakarta, lho, gaes. Minggu lalu, saya datang ke acara tersebut, yang bertajuk Habibie Festival, di Museum Nasional. Lebih dari 50,000 orang hadir ke acara yang digelar selama empat hari ini, dan semuanya tampak antusias. Wow!

Habibie Festival dibuka pada Hari Kamis, 11 Agustus 2016 dan ditutup pada Minggu, 14 Agustus 2016. Selama empat hari tersebut, Orbit Ventura, CATEC (Culture Arts & Technology Improvement Community) dan The Habibie Center menampilkan beragam acara menarik seperti talk show, science challenging, pameran teknologi dan inovasi seputar dedikasi Pak Habibie untuk Indonesia.

Habibie Festival menampilkan produk dari sejumlah perusahaan dan organisasi berbasis sains dan teknologi seperti PT. Dirgantara Indonesia, Makedonia Makerspace, Samsung, DaVinci Educations, dan masih banyak lagi. Di halaman depan Museum Nasional juga dipamerkan panser milik PT Pindad dan prototype pesawat terbang milik PT Dirgantara.

Habibie Festival 1 - Youthmanual

Habibie Festival 2 - Youthmanual

Saya juga berkesempatan ngobrol dengan Pak George Siregar, Director – Business Developmen dari Orbit Ventura, penggerak dari Berkarya!Indonesia dan salah satu penyelenggara Habibie Festival. Menurut Pak George, acara ini diadakan sebagai perayaan ulang tahun Pak Habibie yang ke-80 dan kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

“Kami ingin menunjukkan ke masyarakat, apa aja yang udah dilakukan dan diberikan oleh Pak Habibie untuk Indonesia. Harapannya, generasi muda jadi termotivasi untuk menjadi the next Habibie.” Kata Pak George.

Setuju sama Pak George, deh. Negara ini memang sangat membutuhkan Habibie-Habibie berikutnya.

Habibie Festival 5 - Youthmanual

Habibie Festival 6 - Youthmanual

Habibie Festival 7 - Youthmanual

Pak George bilang, memang nggak mudah mengubah mind set orang Indonesia yang konsumtif menjadi produktif. Tapi kalau mikirnya susah melulu, kita nggak akan mulai melakukan perubahan, sob.

Pak Habibie sendiri mengaku luar biasa senang dengan diadakannya Habibie Festival, apalagi acara ini memecahkan rekor pendapatan Museum Indonesia selama museum ini berdiri! Ini bukti nyata ya, gaes, bahwa Pak Habibie memang sangat dicintai masyarakat Indonesia.

Habibie Festival 3 - YouthmanualPak George, kedua dari kiri, bersama tim yang membantunya menyukseskan Habibie Festival

Dengan harga tiket 5,000 rupiah, para pengunjung—yang kebanyakan pelajar dan mahasiswa—bisa bersenang-senang melihat berbagai prototype dari perkembangan teknologi Indonesia dan mendapat banyak informasi seputar teknologi itu sendiri. Malah, menurut  para pelajar dari SMK 5 Bekasi, acara ini bisa buat refreshing sekaligus nambah ilmu.

Habibie Festival 4 - Youthmanual

Gimana? Seru banget, kan? Buat kamu yang ketinggalan acara ini, jangan khawatir, Pak George bilang masih banyak acara seru yang bakal diadakan setiap tahun untuk anak muda, khususnya di bidang teknologi. Horeee! Pantengin terus Youthmanual, ya, supaya kamu tetap update!

(sumber gambar: habibiefestival.com, Iyank)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
User Test | 2 bulan yang lalu

For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…

7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi Mereka
User Test | 2 bulan yang lalu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…

5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di Mall
John Doe Siap Sekolah | 2 bulan yang lalu

Komentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…

Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak Rumahan
Syahrul Fahmi | 2 bulan yang lalu

Anda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…

Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©