Internet: Mendorong atau Mematikan Kreativitas, Sih?
- Sep 26, 2015
-
Laila Achmad
Terinspirasi sebuah video dari The Atlantic, Youthmanual jadi pengen nanya: menurut kamu, Internet mendorong kreativitas, atau justru menghambat, sih?
Berikut beberapa jawaban dari video tersebut.
Mendorong, karena…
“Saya, sih, ngeliat kreativitas memang tumbuh subur di era platform digital begini. Bahkan, menurut riset terbaru National Endowment for the Arts yang keluar beberapa bulan lalu, cara nomor satu orang Amerika berpartisipasi dalam seni adalah lewat teknologi digital.”
Jane Chu
Chairman
National Endowment for the Arts
“Internet bisa memberikan pengalaman yang luar biasa dan mendalam, jadi kita-kita yang kepengen menjadi lebih kreatif dalam karir bisa menemukan banyaaak sekali hal [di Internet] yang bisa membantu mencapai hal tersebut.”
Maurice Ashley
Chess Grandmaster and Storyteller
Menghambat, karena…
“Kalau kita memperlakukan Internet sebagai sumber jawaban, kita bisa jadi males mikir dan akhirnya cenderung nggak kreatif lagi. Orang bisa aja mikir, “Oh, jawabannya pasti udah ada di Internet, kok. Saya nggak perlu cari solusi sendiri. Cari aja di Internet.” In that sense, Internet bisa mematikan kreativitas orang.”
Tim Brown
CEO Ideo
“Kalo elo kerjaannya cuma nonton video [dance] melulu, ujung-ujungnya elo akan nge-dance dengan gaya orang lain. Gue nggak mau cuma bisa nonton video, trus melakukan gerakan-gerakan yang sama [dengan yang di video tersebut]. Kalau gue [lagi nonton video dance, trus] ngeliat ada rhythm yang asik, gue berusaha “merasakan” rhythm tersebut, lalu berusaha menciptakan sesuatu yang baru dari situ.”
Lil Buck
Koregrafer
“Ada kutipan bagus dari George Carlin. Dia bilang, dia suka ngetes batas seseorang. Dia suka mencari tahu batas diri seseorang, trus sengaja melewati batas tersebut sambil “menggandeng” orang yang bersangkutan, dan membuat orang tersebut bersyukur bahwa ia nekat melewati batas dirinya sendiri.
[sekali-kali, kita harus ngetes diri kita sendiri ‘kan? –red]
Tetapi Internet dan media sosial nggak memberikan kita kesempatan untuk belajar melihat batasan seseorang. Internet dan media sosial nggak ngasih kita kesempatan untuk belajar tidak menyinggung orang lain ketika kita melewati batas diri mereka. Itulah kenapa Internet bisa jadi bahaya. Serem, lho!”
Anne Libera
Director of Comedy Studies
The Second City
Somehow, menurut saya kutipan yang terakhir lumayan jleb. Internet adalah pemicu banyak hal yang luar biasa, tetapi Internet lama-lama juga bisa mematikan insting dasar manusia, seperti empati.
Menurut kamu?
(sumber gambar: Youtube)

Kategori

Profesi Terkait

Profesi Terkait Lainnya
For other uses, see Smiley (disambiguation). Several terms redirect here. For other uses, see Smiley Face (disambiguation) and Happy face (disambiguation). Example of a smiley face An example of an emoticon smiley face (represented using a colon followed by a parenthesis)…
7 Cara Mengetahui Karakter Seseorang yang Sebenarnya dan Sisi Tersembunyi MerekaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Wajah smiley Smiley (terkadang disebut wajah bahagia atau wajah tersenyum) adalah sebuah representasi khas dari wajah humanoid tersenyum yang merupakan sebuah bagian dari budaya populer di seluruh dunia. Bentuk klasiknya yang dirancang oleh…
5 Trik Gampang Untuk Lebih Berhemat di MallKomentar yang membangun untuk artikel biasanya fokus pada memberikan umpan balik yang positif dan spesifik, serta saran yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas artikelnya. Komentar ini juga harus sopan, konstruktif, dan berfokus pada perbaikan, bukan pada kritik yang merusak. Contoh Komentar…
Kehidupan Sehari-Hari Anak Kostan VS Anak RumahanAnda tidak dapat mengubah setelan komentar jika: https://support.google.com/youtube/answer/9482556?hl=id Audiens channel atau video ditetapkan sebagai “Dibuat untuk Anak-Anak”. Komentar dinonaktifkan di video yang ditetapkan sebagai Dibuat untuk Anak-Anak. Video disetel ke pribadi. Jika Anda ingin…
Siapa Sangka Sumpit Punya Sejarah, Filosofi, Fungsi, dan Tata Pemakaian yang Seru?